Saat coba bermanuver, karakter handling dari rangka barunya cukup memberikan handling yang responsif, kabarnya rangka barunya memang lebih rigid sehingga lebih lincah.
Terlebih jarak sumbu rodanya kini sedikit lebih pendek, dari yang sebelumnya 1.350 mm menjadi 1.340 mm.
Jadi mesikipun bodinya terlihat gambot tapi skutik ini masih bisa diajak meliuk-liuk dengan lincah.
Saat dicoba berbelok dengan cepat juga tetap stabil, tidak terasa limbung.
Suspensi depannya mampu memberikan kestabilan juga bisa meredam guncangan jalan jelek dengan baik.
Sayang suspensi belakangnya justru terasa keras, buat catatan tester yang mencoba berbobot 73 kg. Saat melewati polisi tidur atau melewati jalan tidak rata guncangannya cukup terasa, untungnya sedikit terbantu berkat joknya yang tebal dan empuk.
Baca Juga: Bedah Mesin Yamaha All New NMAX, Banyak Bedanya Dari Yamaha Aerox 155
PERFORMA
Yang bikin penasaran selanjutnya tentu performa dari mesin barunya. Spesifikasi tetap 155 cc 4 katup dengan VVA Blue Core dan berpendingin cairan, tapi sebenarnya semuanya baru. Crankcase sampai ruang bakar ‘all new’