5. Pengiriman surat konfirmasi ke alamat si pelanggar
Tahap ini petugas melalui jasa Pos Indonesia akan mengirimkan surat konfirmasi pada pemilik kendaraan seusai alamat di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), ataupun melalui sms atau email.
"Konfirmasi via website atau datang ke posko Gakumdu di Gedung Siola atau KP3 Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," jelasnya.
Menurut Adhitya, surat konfirmasi pelanggaran itu bakal tiba paling lambat lima hari setelah pengendara melakukan pelanggaran.
(Baca Juga: Kena Tilang Elektronik di Kota Lain, Ini Prosedur Penilangannya)
Setelah memastikan bahwa klaim pelanggaran terekam oleh sistem E-TLE itu diafirmasi oleh pengendara yang bersangkutan, selanjutnya tinggal pilih, hendak membayar langsung biaya tilang atau mengikuti sidang.
"Pembayaran langsung bisa lewat BRIVA," terangnya.
Dan para pelanggar diwajibkan membayarkan sanksi tilang tersebut, jika tidak, STNK kendaraan yang dulu sempat digunakan melanggar kedisiplinan akan diblokir melalui ERI.
"Cara bukanya bagaimana? Bisa dilakukan di Posko gakumdu di Siola atau KP3 dengan menunjukkan surat tanda denda tilang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pekan Depan E-TLE Bakal Diterapkan, Langgar 5 Larangan Ini, Pengendara di Surabaya Siap Ditilang