"Alasan pertama pakai H23 karena mesinnya badak, terus terang dia spare part engine-nya harganya lebih oke, dibanding yang lain. Jadi ini percobaan pertama yang penting form-nya semua berfungsi dengan baik," terang Reindy.
Tujuan Reindy melakukan ini supaya tetap safety alias mesin tidak jebol, "Untuk internal engine kita ganti hampir semua. Blok mesin kita pakaikan Filler Block, karena ini mobil mau di-boost sampai 2,8 nah supaya aman kita pakai Filler Block," ulasnya lebih detil.
"Internal racing pakai JE. Turbo pakai Precision PTE 6588 CEA gen2, dikonfigurasi pakai intercooler Speed Factory, ini spek tertingginya Speed Factory yang bisa menampung sampai 1.000 HP. Dan turbonya pun support sampai sekitar 800 HP," terang Reindy.
"Ini horse power-nya 628 DK, dyno di Rev Engineering. Torsi di angka sekitar 800 Nm," jelasnya.