Kepala Bappeda Kota Batu, M Chori menjelaskan pihaknya sedang mengkaji teknis pemanfaatan angkutan kota menjadi angkutan pelajar.
Pihaknya juga mempelajari hal-hal yang kurang dari penerapan Pemkot Malang.
Dikatakan Chori, kajiannya antara lain apakah bisa angkutan kota beroperasi melayani pelajar pada pagi dan siang hari.
Pasalnya, di jam itulah aktivitas pelajar terlihat, yakni antara berangkat dan pulang sekolah.
(Baca Juga: Menyusul Bekasi dan Tangerang, Angkot di Malang Akan Berbasis Online)
“Sudah ada pertemuan antara Dishub dengan sopir angkota. Bagaimana dalam rangka memberdayakan angkutan supaya bisa lebih baik angkutannya, selama ini kan kendaraannya kurang.”
“Nah sedang kami kaji apakah dalam waktu tertentu pagi atau siang bisa dioptimalkan, kajiannya 2019 ini,” ujar Chori.
Chori juga mengatakan kalau Pemkot Batu telah menyiapkan dana sebanyak Rp 2 miliar.
Dana itu juga dalam kajian apakah nantinya bentuknya untuk subsidi silang atau tidak.
Pasalnya, diharapkan pelayanan teradap pelajar ini bebas biaya, atau gratis.