Mengganti oli mesin menjadi kewajiban rutin yang tidak bisa ditunda-tunda jika sudah waktunya.
Jika berpatokan pada odometer, ganti oli mesin biasanya dilakukan pada jarak tempuh antara 2.500 sampai 3.000 km.
Selain berdasarkan jarak tempuh, cara ketahui kapan oli mesin harus diganti juga bisa melalui pengecekan pada dipstick.
Urusan ganti oli motor, enggak melulu pakai patokan waktu atau jarak tempuh, tapi ada kalanya harus dicek dengan dipstick.
Jangan sampai diketawain deh kalau enggak tahu caranya ngecek kondisi motor sendiri dengan dipstick (bukan lipstik loh ya).
Dengan melihat kondisi oli di dipstik, bisa ketahuan tuh jumlah oli yang tersisa di motor, hingga keadaannya apa masih bersih atau sudah keruh dan pekat.
Cara ngecek oli pakai dipstick ini bisa dibilang 'ilmu dasar biker' yang harus diketahui semua pengguna motor.
Buat kamu yang belum tahu, baca terus sampai habis ya! Kalau sudah tahu, bisa dishare deh artikel ini ke teman yang belum tahu!