Kepraktisan Mazda3 rasanya tidak ada yang spesial.
Ia punya glove box yang mana itu merupakan piranti standar bagi mobil modern, pun dengan kantung di doortrim depan-belakang, kompartemen terbuka dan tertutup di konsol tengah.
Lalu cup holder tersedia di pintu, konsol tengah, hingga di arm rest jok belakang.
Melaju di jalan, Mazda3 adalah hatchback dengan gerak yang cekatan namun anggun.
Bantingan suspensi dan sasisnya terasa tenang saat menghajar lubang, namun tetap cekatan saat bermanuver kencang. Ini sangat menyenangkan karena memungkinkan mobil bergerak lincah tanpa mengorbankan kenyamanan.
Rasa fun juga datang dari posisi duduk rendah yang sporti dan respons setir terhadap permukaan jalan dan gerak mobil.
Terasa riil, sehingga lebih enak bagi pengemudi untuk mengolah kemudi.
Lantas seberapa kencang dan iritnya Mazda3 Hatchback terbaru?
Alih-alih menggunakan mesin baru yang berlabel SKYACTIV-X, Mazda masih meletakkan mesin SKYACTIV-G yang sama dengan yang ada di engine bay Mazda3 lama.
Mazda yakin, bahwa unit ini masih pas dengan kebutuhan dan karakter Mazda3 Hatchback dan Sedan sebagai tunggangan yang dinamis.
Namun oleh Mazda, mesin 4 silinder ini berkapasitas 1.998 cc bensin ini diset ulang agar lebih pas dengan mobil baru.
Bagian yang dioptimalkan adalah intake port, bentuk piston, split fuel injection, dan katup pendingin.
Nyatanya, tenaga yang dihasilkan malah lebih kecil yakni merilis 155 dk dari sebelumnya 165 dk.
Begitu juga dengan torsi yang mengecil jadi 200 Nm dari 210 Nm.
Tapi tenang, ketika kami tes akselerasi, Mazda3 Hatchback terbaru ini malah lebih cepat untuk 0-100 km/jam dengan catatan 9,7 detik. Untuk diketahui, generasi sebelumnya butuh 10,6 detik untuk parameter serupa.
Di tes konsumsi BBM dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Mazda3 mencetak 11,7 km/l sedangkan di rute tol dengan average speed 90 km/jam ia meraih 16,9 km/l.
Oh ya, kapabilitas pengereman Mazda3 Hatchback termasuk jempolan karena bisa memberhentikan samurai Jepang ini 100-0 km/jam dalam jarak 40 meter saja.