Sedikit pemaksaan jalur dari Busway yang serasa memiliki jalan tol khusus untuknya, membuat masyarakat protes akan hal tersebut.
Pasalnya mereka merasa jalan mereka direbut oleh Busway yang notabene tidak setiap menit melewati jalanan itu.
(Baca Juga: Transjakarta Alami Lonjakan Penumpang Hingga 45 Juta Orang Tahun 2018)
Namun hal tersebut bertujuan agar masyarakat Jakarta lebih cenderung menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi, di mana nantinya moda umum baru ini akan dapat berjalan lancar di luar kemacetan.
Dengan gigih pemimpin Jakarta dari tahun ketahun mempertahankan hal tersebut.
Untuk mendukung gagasan tersebut, makin hari makin ditambahlah unit Transjakarta yang didatangkan dari berbagai produsen bus.
Mulai dari Cina, Jepang, bahkan Eropa yang memang terkenal memiliki bus-bus nyaman nan andal.
(Baca Juga: Saat Asian Para Games 2018 TransJakarta Gratis di Akhir Pekan)
Dan bus-bus yang digunakan pun berbeda dari bus biasa.