GridOto.com - Saat ini sudah mulai memasuki bulan puasa.
Untuk beraktifitas sehari-hari di bulan puasa tentunya badan harus tetap fit saat berkendara.
Daya tahan dari tubuh seseorang juga tentunya berbeda-beda.
Dilansir dari media sosial instagram ayotouring.id, GridOto.com akan berikan informasi nih biar bisa tetap fit saat berkendara di bulan puasa.
(Baca Juga : Tips Sederhana Dokter Agar Bikers Tetap Fit Motoran di Saat Puasa)
Ada berapa informasi yang akan kami berikan, dan ada baiknya kamu lakukan jauh sebelum melakukan rencana berkendara jarak jauh di bulan puasa.
1. Pola Makan Sehat
Jaga pola makan kamu dengan banyak mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kalori dan serat saat sahur.
Khususnya seperti sayur, buah-buahan, dan daging.
(Baca Juga : Street Manners : Cara Jitu Kontrol Emosi Berkendara Saat Bulan Puasa)
Karena, tubuh membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk perjalanan yang akan di tempuh.
2. Penuhi Kebutuhan Air Mineral
Saat sahur dan berbuka, kamu harus mencukupi kebutuhan cairan di tubuh.
Kalau tidak, kamu akan mengalami dehidrasi saat dalam perjalanan.
(Baca Juga : Puasa! Adakah Tips Atasi Rasa Haus Saat Berkendara?)
Tubuh membutuhkan setidaknya 2 liter air dalam sehari, atau sekitar 8 gelas.
Kamu bisa mensiasatinya dengan 4 gelas saat sahur, dan 4 gelas saat berbuka.
3. Berbuka Secukupnya
Nikmatnya berkendara jauh saat puasa biasanya bisa sambil kulineran.
(Baca Juga : Puasa, Benarkah Jam Macet Jakarta Akan Lebih Awal ?)
Tapi, justru hal itu yang perlu kamu waspadai, jangan sampai khilaf.
Berbuka secukupnya saja, dan hindari makan dengan porsi yang terlalu banyak.
Karena, akan kurang baik untuk kontraktilitas usus dan lambung.
Mulailah dengan makanan manis seperti kurma dan air secukupnya.
(Baca Juga : Puasa 11 Bulan, Ini Rahasia Sean Gelael Dapat Point di Race 1 F2 Azerbaijan)
Setelah selang 30 menit, baru mulailah dengan makan utama.
4. Olahraga ringan
Olahraga ringan perlu dilakukan sebelum kamu melakukan perjalanan jauh.
Olahraga ringan tidak akan menghabiskan tenaga, justru lebih baik.
(Baca Juga : Kijang Retro Indonesia Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Dhuafa)
Karena, dengan berolahraga tubuh akan bekerja memberikan energi dari pembakaran lemak di dalam tubuh.
Untuk waktunya sendiri bisa kamu sesuaikan dengan waktu berbuka.
5. Jaga Waktu Istirahat
Istirahatlah antara pukul 22.00 sampai 03.00, berikan waktu pada tubuh untuk mengisi ulang tenaga.
(Baca Juga : Viral! Curhatan Pemotor Lihat Penumpang Bule di Bulan Puasa Pakai Bikini, Ternyata...)
Menurut suatu studi kasus penelitian di Jerman, waktu antara pukul 24.00 sampai 03.00 adalah waktunya bagi tubuh untuk glukogenesis.
Glukogenesis adalah pembentukan energi dari glukosa.
Kemudian juga fase detoksifikasi, yaitu pengeluaran racun oleh hati dan empedu.
Nah, saat berpuasa merupakan siklus yang sangat baik untuk fase-fase tersebut.