Akomodasi juga tak ada perbedaan.
Setelah jok depan diset untuk tester setinggi 168 cm, legroom di baris kedua tersisa 8-12 jari.
Jika baris kedua diset paling mundur, ruang yang muncul memang lega, tapi penumpang di baris ketiga akan protes karena legroom tinggal 1 jari.
Untuk menampung barang, ruang bagasi terhitung cukupan.
Jika ingin lebih, silakan lipat jok baris ketiga dan barang bisa ditaruh di atas lipatan sandaran jok.
Sayang Veloz belum menganut format lantai rata karena ketika jok baris ketiga dilipat sepenuhnya, lipatannya malah menciptakan ‘dinding’ antara ruang di baris ketiga dan kedua.
Selain keyless entry dan tombol start/stop, fitur berikutnya yang layak highlight adalah sensor parkir dan kamera parkir.
Tadinya kami menduga Veloz sudah lebih lengkap sistem keselamatannya, seperti adanya kontrol traksi, kontrol stabilitas, hill start assist, atau airbag lebih dari 2.
Namun itu semua hanya sebatas angan, bahkan di Veloz varian termewah ini.