(Baca Juga : Otorace: Jadi Rival Terberat Valentino Rossi, Begini Respon Max Biaggi)
Ketika menseting posisi jok dan footstep terlalu tinggi, maka badan pembalap cenderung dibuat lebih menjorok ke depan.
Sebaliknya, jika posisi jok dan footstep dibuat lebih rendah, maka badan pembalap akan cenderung ke belakang.
Baik condong ke depan atau ke belakang, keduanya akan mempengaruhi distribusi bobot.
Keduanya, memiliki kelebihan masing-masing.
(Baca Juga : Ngeri! Terjun ke World Superbike, Alvaro Bautista Langsung Ngetop)
Untuk posisi jok dan footstep tinggi, akan membuat handling lebih baik untuk respon cepat.
Selain itu, juga berpengaruh kepada akselerasi dan juga pengereman.
Namun, posisi jok dan footstep rendah akan berpengaruh terhadap akselerasi dan pengereman yang bagus.
Namun sayangnya, posisi jok dan footstep rendah akan membuat sudut rebah pembalap jadi terbatas.