Bodi belakang sampai tengah terlihat pendek, memberikan kesan motor padat di bagian depannya.
Namun untuk berboncengan, rasanya nyaman-nyaman saja dengan ergonomi yang pas baik untuk pengendara atau pembonceng.
Buritan yang pendek diisi dengan lampu belakang yang sudah LED, serta sepakbor belakang yang menjorok untuk menutupi bagian atas roda.
Sepakbor ini jadinya terlihat panjang, karena ujung bodi nyaris separuh dari titik tengah roda belakang.
Saat melihat area jok, rasanya motor ini akan lebih nyaman karena model jok menyatu antara pengendara dan pembonceng.
Belum lagi area duduk pembonceng enggak terlalu tinggi dan permukaannya lebih rata.
Semuanya jika dibandingkan dengan milik Xabre yang anut jok terpisah dan posisi jok yang agak miring kedepan.
Rianto Prasetyo/Gridoto.com
Jok Yamaha MT-15 model menyatu
Tapi dari tampilan MT-15 yang semenarik ini, ada 1 hal yang harusnya bisa diperbaiki lagi oleh Yamaha.
Itu adalah pengunci jok MT-15 ini yang kendur, sehingga ada celah yang lumayan besar yang memberi kesan enggak rapat.
(Baca Juga : Enggak Cuma Launching Tim MotoGP, Yamaha juga Resmi Perkenalkan MT-15 dan MX-King baru di Indonesia)