(Baca Juga : Jika Dilepas Yamaha, Tim Ini Bakal Senang Hati Tampung Valentino Rossi)
Yang pertama, dengan mengunakan peranti elektronik dengan memasang sensor di roda depan.
Jika roda depan terangkat, maka sensor akan mengirim sinyal ke ECU, dan ECU akan memerintahkan mesin untuk memutus tenaga mesin.
Tetapi, tenaga mesin akan kembali meningkat ketika roda depan kembali berada di aspal.
Cara kedua mencegah wheelie, dengan menggunakan fairing aerodinamis yang terpasang di cover depan dan samping.
Fairing ini akan memberikan daya tekan seiring kecepatan yang dihasilkan motor MotoGP.
Fairing aerodinamis ini akan lebih efektif berkerja di kecepatan tinggi.
Itu karena daya tekan yang besar membuat roda depan enggan terangkat tinggi.