Asupan udara dan bahan bakar lebih lancar dengan porting polish pada saluran masuk dan buang, serta penggunaan karburator PE28 yang direamer menjadi 31 mm.
Knalpot menggunakan header custom yang dipadukan dengan muffler LeoVince tipe Cobra.
Tak luput dipasang oil cooler agar pelumasan lebih optimal.
Untuk membuat riding position ala Café Racer, setang pakai model underyoke dipadu handgrip Deus. Di atasnya dipasang spidometer Koso.
(Baca Juga : Simsalabim...Honda Tiger Dimodifikasi Jadi Motor Trail Dengan Bodi Vintage)
Yang bikin beda, tentu saja headlamp yang wujudnya mengingatkan pada Triumph Street Triple.
Sebagai sentuhan akhir, seluruh bodi dilabur warna kuning.
Tentunya ini bukan tanpa alasan, Mr. Di yang berprofesi sebagai dokter gigi ini sangat menyukai warna tersebut.
“Beliau pencinta kuning, motor lainnya juga kuning semua,” tutup Dimas.