Hasil Tes Lengkap Toyota C-HR VS Mazda CX-3 GT. Siapa Juaranya?

Fikri Wahyudi RM,Aries Aditya Putra - Senin, 21 Januari 2019 | 07:00 WIB

Komparasi Compact SUV, Toyota C-HR VS Mazda CX-3 (Fikri Wahyudi RM,Aries Aditya Putra - )

GridOto.com – Persaingan di segmen Compact SUV memang cukup unik, di segmen ini bisa dibagi lagi berdasarkan kapasitas mesin.

Seperti pertarungan kali ini yang mengulas Toyota C-HR sebagai pendatang baru melawan Mazda CX-3 yang sudah lebih dulu hadir.

Kira-kira siapakah di antara kedua mobil ini yang lebih unggul secara keseluruhan?

Baca Juga : Hasil Tes Lengkap Compact SUV Ternyaman Dari Toyota, C-HR!

Sebelum mengulas lebih dalam, ada baiknya kami bahas dulu soal desain di antara kedua mobil ini.

Kalau dibandingkan, masing-masing Compact SUV ini memang menawarkan desain yang agresif.

Namun, Toyota C-HR secara desain terlihat sangat agresif di bagian eksterior.

Rianto Prasetyo
Area buritan C-HR terlihat lebih futuristis dibanding CX-3

Sudut lancip di berbagai sudut membuat C-HR makin terlihat futuristis.

Ditambah lagi, SUV produksi Jepang ini memiliki atap melandai di bagian belakang ala coupe.

Desain menarik juga berlanjut ke bagian interior dengan bentuk dasbor yang dibuat mengarah ke pengemudi.

Hal ini membuat pengemudi bisa dengan mudah menggapai semua tombol di konsol tengah.

Ditambah lagi layar head unit berukuran 7 inci model floating bikin C-HR tampil kekinian.

RR Aveline
Interior Toyota C-HR

Sementara Mazda CX-3 secara desain memang tampil agresif, tapi Kodo Design yang jadi ciri khas mobil-mobil Mazda kontemporer membuat CX-3 mulai terlihat biasa saja.

Pun begitu dengan interior, tampilan CX-3 yang mirip Mazda2 membuat C-HR jadi punya nilai lebih.

Rianto Prasetyo
Desain dasbor CX-3 mirip dengan Mazda2

Jadi ketika disandingkan, kami lebih memilih Toyota C-HR dibanding Mazda CX-3.

Kalau bicara performa, bisa dibilang kedua mobil ini kurang sepadan, sebab secara kapasitas mesin keduanya berbeda.

Toyota C-HR hadir dengan mesin 2ZR-FBE yang juga digunakan di Toyota Corolla Altis.

Mesin ini berkapasitas 1.800 cc, berteknologi Dual VVT-i, dan mampu hasilkan tenaga 141 dk dan torsi 170 Nm.

RR Aveline
Mesin C-HR menghasilkan tenaga maksimal 141 dk

Disalurkan melalui transmisi CVT ke roda depan (FWD), C-HR bisa tuntaskan akselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 11,9 detik.

Untuk konsumsi BBM-nya, rute Dalam Kota 13 km/l sementara rute Tol mencatatkan 17,2 km/l.

Sementara Mazda CX-3 punya kapasitas mesin lebih besar yakni 2.000 cc, jadi jelas secara tenaga juga lebih besar.

Rianto Prasetyo
Walaupun kapasitas mesin Mazda CX-3 lebih besar, konsumsi BBM-nya bisa lebih efisien

Mesin 4 silinder SKYACTIV ini menghasilkan tenaga 149 dk dan torsi 195 Nm.

Memang hanya selisih sedikit tenaganya, tapi ketika dikombinasikan dengan transmisi otomatis 6 percepatan akselerasi 0-100 km/jam bisa dituntaskan CX-3 dalam waktu 10 detik saja.

Selain kencang, ternyata teknologi SKYACTIV bisa mengelola BBM lebih baik, hasilnya di rute Dalam Kota CX-3 mencatatkan 13,15 km/l dan rute Tol di angka 19,2 km/l.

Jadi bisa disimpulkan untuk performa masih lebih unggul Mazda CX-3, selain lebih kencang di satu sisi juga lebih irit BBM.

Mesin yang lebih kencang di Mazda CX-3 juga mempengaruhi keasyikan berkendaranya.

Berkat mesin bertenaga dan penggunaan transmisi berteknologi SKYACTIV, membuat respons mesin ke roda jadi lebih responsif, jelas berbeda dibanding C-HR yang gunakan CVT.

Soal handling faktanya CX-3 juga lebih baik, karena karakter bantingannya memang dibuat lebih kaku sehingga lebih menyenangkan saat bermanuver.

Rianto Prasetyo
Mazda CX-3 unggul soal keasyikan berkendara

Apalagi, putaran setir di Mazda terasa direct layaknya mobil–mobil Mazda dari genre hatchback atau sedan.

Sementara Toyota C-HR bantingan suspensi terasa lebih lembut dan berorientasi pada kenyamanan.

Oiya, bicara kenyamanan Toyota C-HR secara data memang lebih nyaman.

Tidak hanya soal bantingan yang lebih empuk tapi juga soal kekedapan kabin.

Saat kami tes road noise pada kecepatan 60 km/jam Toyota C-HR menghasilkan 61,4 dB sementara mazda CX-3 sedikit lebih berisik di angka 63,3 dB.

Lanjut lagi membahas akomodasi yang ditawarkan dua Compact SUV ini.

Yang memiliki akomodasi penumpang terbaik adalah Toyota C-HR, karena bisa menyisakan 9 jari untuk legroom, serta 4 jari untuk headroom jika duduk di baris kedua dengan postur tester 170 cm.

RR Aveline
Area bagasi Toyota C-HR lebih luas dibanding Mazda CX-3

Sedangkan, Mazda CX-3 hanya menyisakan 6 jari untuk legroom, untungnya headroom di CX-3 sama luasnya dengan Toyota C-HR.

Begitu juga untuk akomodasi barang, karena dimensi C-HR lebih besar, alhasil ruang kargo juga terasa lebih luas.

Walaupun memiliki ruang kargo yang luas, C-HR minim untuk tempat penyimpanan.

Tak hanya terjadi di C-HR, Mazda CX-3 juga tak begitu praktis untuk tempat penyimpanan maupun cup holder.

Rianto Prasetyo
Kompartemen di panel tengah CX-3 berukuran kecil

Compact SUV dari Toyota dan Mazda ini hanya memiliki satu kompartemen berukuran besar yang ada di bawah dasbor.

Sedangkan untuk cup holder atau bottle holder tersedia 4 buah di baris pertama dan 2 buah di baris kedua.

Untungnya, keluar masuk C-HR dan CX-3 lebih praktis, karena tak harus menekan tombol yang ada di remote untuk membuka kunci pintu.

RR Aveline
Setiap doortrim Toyota C-HR, menyediakan 1 bottle holder dan kantung berukuran kecil

Hanya dengan menekan tombol yang ada di gagang pintu, kunci pintu bisa langsung terbuka. 

Ngomongin fitur, sudah jelas Mazda CX-3 dengan tipe tertinggi yaitu GT mejuarai parameter ini, karena tak pelit soal fitur.

Seperti tersedianya airbag 6 titik, auto hold, kontrol stabilitas, hingga Hill Launch Assist sudah menjadi standar fitur keselamatan.

Selain itu auto lamp, auto wiper, paddle-shift, Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), i-Stop, G-Vectoring Control, Cruise control, head-up display (HUD), dan navigasi yang melengkapi fitur berkendara CX-3 GT.

Tak ketinggalan MZD Controller serta sunroof juga telah tersedia.

Rianto Prasetyo
Mazda CX-3 memiliki tombol short cut untuk pergantian mode berkendara

Bicara harga, Toyota C-HR dibanderol Rp 490,15 juta.

Jika dibandingkan, Mazda CX-3 GT ini lebih murah Rp 47,35 juta, tepatnya dihargai Rp 442,8 juta.

Lalu bagaimana dengan value for money dari kedua mobil ini?

Toyota C-HR yang dijual lebih mahal menawarkan desain yang lebih fresh dan kenyamanan.

Rianto Prasetyo
Mazda CX-3 memiliki value terbaik di komparasi ini

Sedangkan untuk CX-3 yang dijual lebih murah mampu menawarkan performa yang luar biasa, keasyikan berkendara, serta fitur yang berlimpah.

Alhasil, kedigdayaan Mazda CX-3 belum bisa ditumbangkan oleh pendatang baru yaitu Toyota C-HR.

Karena, dari keseluruhan value, Mazda CX-3 jadi lebih unggul.

Fikrirm
Toyota C-HR

Fikrirm
Mazda CX-3 GT