Kalau bicara performa, bisa dibilang kedua mobil ini kurang sepadan, sebab secara kapasitas mesin keduanya berbeda.
Toyota C-HR hadir dengan mesin 2ZR-FBE yang juga digunakan di Toyota Corolla Altis.
Mesin ini berkapasitas 1.800 cc, berteknologi Dual VVT-i, dan mampu hasilkan tenaga 141 dk dan torsi 170 Nm.
Disalurkan melalui transmisi CVT ke roda depan (FWD), C-HR bisa tuntaskan akselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 11,9 detik.
Untuk konsumsi BBM-nya, rute Dalam Kota 13 km/l sementara rute Tol mencatatkan 17,2 km/l.
Sementara Mazda CX-3 punya kapasitas mesin lebih besar yakni 2.000 cc, jadi jelas secara tenaga juga lebih besar.
Mesin 4 silinder SKYACTIV ini menghasilkan tenaga 149 dk dan torsi 195 Nm.
Memang hanya selisih sedikit tenaganya, tapi ketika dikombinasikan dengan transmisi otomatis 6 percepatan akselerasi 0-100 km/jam bisa dituntaskan CX-3 dalam waktu 10 detik saja.
Selain kencang, ternyata teknologi SKYACTIV bisa mengelola BBM lebih baik, hasilnya di rute Dalam Kota CX-3 mencatatkan 13,15 km/l dan rute Tol di angka 19,2 km/l.
Jadi bisa disimpulkan untuk performa masih lebih unggul Mazda CX-3, selain lebih kencang di satu sisi juga lebih irit BBM.