GridOto.com - Di daerah yang dilanda konflik, peran tim medis sangat penting untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
Namun seringkali dokter atau tim medis kesulitan untuk mengoperasi seseorang karena keterbatasan fasilitas hingga obat-obatan.
Dokter dipaksa putar otak untuk improvisasi demi menyelamatkan nyawa menggunakan barang-barang yang bisa ditemukan disekitarnya.
Ini yang dilakukan Evan Atar Adahar, seorang dokter yang bertugas di wilayah konflik Sudan Selatan.
(BACA JUGA: Bahayakah Berlama- lama Dalam Mobil Saat Macet? Ini Kata Dokter)
Kendala yang dialami dr Evan seperti rumah sakitnya yang sering mati listrik dan tidak punya fasilitas lengkap seperti sinar X.
Namun hal itu tidak menghalangi dirinya dan stafnya untuk menyelamatkan nyawa orang lain.
Disarikan dari Mirror.co.uk, tim dr Atar, begitu ia biasa disapa, adalah harapan terakhir bagi 20.000 penduduk di daerah Bunj, Sudan Selatan.
Tidak terhitung beberapa kali dr Atar melakukan improvisasi saat melakukan operasi, bahkan ia pernah melakukan penyambungan tulang menggunakan plat dari mobil.