Bajaj Chetak sukses menjadi skuter idaman dan menjadi salah satu representasi dari masyarakat kelas menengah India pada saat itu.
Sama seperti di Indonesia, pada era tersebut kendaraan roda dua juga merupakan salah satu simbol status di masyarakat India.
(Baca juga: Modif Ala Horang Kayah, Vespa PX150 Kena Rombak Jadi Scrambler)
Mesin Bajaj Chetak yang kuat dan mampu membawa penumpang banyak menjadikannya hal yang premium bagi kalangan kelas menengah.
Uniknya lagi, dikutip dari Medium.com, dulu Bajaj Chetak adalah syarat emas kawin di India yang tak boleh ditawar oleh pengantin pria. Gokil kan?
Dulunya tagline ‘hamaara Bajaj’ milik Chetak juga menjadi ikonik, slogan ini berarti ‘Bajaj adalah kita’ atau ‘Bajaj milik kita’.
Di India, si Chetak serta skuter keluaran Bajaj lainnya juga identik dengan 'keluarga berencana' atau sebut saja keluarga muda pada saat itu.
(Baca juga: Modif Ekstrem, Vespa-vespa Ini Diberi Bodi Kayu Atau Kayu Diberi Mesin Vespa?)
Bapak sebagai pengemudi, anak pertama berdiri di dek depan, dan istri di belakang sambil gendong bayi. Ada yang pernah ngerasain?
Kalau penulis sih kebetulan ngerasain, di rumah ada Bajaj Deluxe tahun 1982 punya bapak yang dulu dipakai buat bonceng penulis, ibu, dan si adek. Hehehe