GridOto.com - Untuk kids zaman now pasti kenal sama lansiran Moto Guzzi V7 III alias generasi ketiga dari Motor Guzzi V7.
Maka wajib kenalan dulu nih sama yang jadi photolead di artikel ini, yaitu Moto Guzzi V7 Special kelahiran tahun 1970.
Bentuknya gempal, khas motor-motor touring zaman dulu namun tentunya memakai mesin V-Twin khas Moto Guzzi.
Namun untuk yang ada pada foto selanjutnya adalah V7 Special yang sudah dirombak total oleh Davide Caforio, seorang builder dari Perancis.
Seperti diwartakan 4h10.com, owner dari bengkel Route Fiere tersebut merombaknya dengan citarasa cafe racer khas motor Inggris klasik.
(Baca juga: Nih 6 Custom Kit Buat Kawasaki W175, Termurah Mulai Rp 250 Ribuan)
Tuh lihat aja, udah enggak kerasa lagi bentuk motor Italia khas Moto Guzzi yang selalu terlihat gempal di berbagai sisi.
Yang ada justru motor ini seakan dibuat di Inggris pada tahun 1950-an dan merupakan gacoan cafe racer.
David melepas semua bodi yang menempel pada tubuh V7 Special, termasuk juga dengan sepatbor dan sidecover yang lebar.
Sebagai gantinya ada tangki jadul milik Aermacchi 350, yang juga merupakan salah satu motor dari pabrikan Italia bernama Aermacchi.
Sedangkan di bagian belakang kini terdapat jok yang terlihat seakan sangat menyatu dengan lekuk rangka belakang V7 Special.
(Baca juga: Gara-gara Satelit Royal Enfield Continental GT Ini Punya Ilmu Bunglon)
Walaupun joknya tipis, tapi ternyata bisa buat boncengan loh, tuh lihat aja masih ada footstep boncenger terpasang.
Sedangkan rangka belakang yang ekstra panjang tetap dibiarkan dan kini dikawinkan dengan sepatbor gaya jadul.
Tampilan depan pun tak kalah klasiknya, dengan rumah lampu depan yang menyatu dengan sebuah mini fairing.
Selain itu juga ada rumah lampu berkedok pelat nomor start bila ingin mengubah tampilannya lebih sporti.
(Baca juga: Gimana Ngerem Sama Ngoplingnya? Motor ‘Alien’ Maskot Royal Enfield Setirnya Polos Banget)
Lalu pada sektor kaki-kaki, ada modifikasi pada bagain depan dengan memakai tromol besar lansiran Freni Fontana.
Sektor mesin juga tak ketinggalan dioprek nih, ada upgrade di bagian internal dengan memakai lansiran Racing RAM.
Kemudian pada sektor napas dapur pacu memakai karburator Dell’Orto PHF 36 mm berkolaborasi dengan knalpot custom berbahan stainless steel.
Terakhir sebagai finishing, warna hitam memang tak akan pernah salah untuk motor-motor klasik.
(Baca juga: Tembus 100 Dk! Ini Motor Drag Terbaru Andalan Royal Enfield)
Apalagi ditambah dengan polesan di beberapa komponen serta aksen kuningan pada beberapa bagian.