Yaitu dengan mengganti pelek depannya menjadi 19 inci dan pelek belakang yang 18 inci dipilih yang ukuran lebih lebar dari standar.
(Baca juga: Ini Akibatnya Kalau Triumph Bonneville Modern Masuk ke Lorong Waktu)
Sedangkan untuk pilihan ban gambotnya memakai seri Classic keluaran dari Duro Tyres.
Oh ya, motor ini juga dibuat lebih ceper sebanyak 7 cm dengan cara mengganti internal garpu depan serta shock belakang diganti dengan yang lebih pendek.
Tentunya hal ini juga diikuti dengan mengubah posisi knalpotnya menjadi mengular dari samping, biar enggak mentok ke tanah saat dikendarai.
Ketawan kan kenapa motor satu ini bisa jadi kelihatan padet banget.
(Baca juga: Gila! Triumph Bonneville Bobber Paling Anyar Ternyata Masih Bisa Dibikin ‘Lebih Bobber’)
Kombinasi warna yang terlihat senada dan menimbulkan aura klasik juga pastinya tak dilupakan oleh Kimura.
Ketika rangka dan penopang kaki-kaki berlabur warna hitam, mesinnya dibuat tampil kontras dengan kelir silver serta hasil polesan.
Lalu untuk bagian bodinya dilabur warna biru pucat yang dikombinasi dengan warna putih dan garis hitam sebagai pemisah. Klasik banget Sob!
Kayaknya sah-sah aja kalau motor ini dijadikan referensi untuk custom motor bermesin kecil, setuju kan?