Nanti rombongan yang sudah selesai isi bensin duluan bisa menyusul deh ke pom bensin yang ada di depan.
4. Yang Pelan atau Pengen Santai, Boleh Duluan
Kadang peserta touring menggunakan tipe motor atau mobil yang berbeda.
Tapi banyak juga yang senang touring dengan kawan yang punya tipe motor atau mobil yang sama.
Meski sama merek dan tipenya, tapi cara mengendarai dan modifikasi yang dilakukan jelas berbeda.
Hal ini bikin ada yang kendaraannya paling kencang dan ada yang pelan.
(BACA JUGA: Curhatan Kocak Pemilik Yamaha Scorpio: Lagi Touring Banyak yang Nawar, Pas Niat Dijual Gak Ada yang Minat)
Nah buat yang merasa kendaraannya paling pelan, boleh berada di depan.
Sedangkan yang kendaraannya kencang boleh di belakang.
Tapi bukan berarti yang kencang enggak boleh berada di depan.
Yang penting jangan lupa aja buat sering-sering nengok ke belakang, Bro!
5. Bersiap Jika Terjadi Sesuatu, Simpan Nomor Telepon Penting Ini
Namanya perjalanan pasti inginnya tidak ada kendala.
Tapi seandainya ada kendala, kamu harus selalu siap sedia.
Setidaknya anda harus punya nomor telepon darurat untuk memanggil polisi dan ambulans.
Ingat-ingat nih, nomor panggilan darurat untuk polisi adalah 110 atau 112 jika menggunakan telepon seluler.
Lalu untuk memanggil ambulans, nomornya 118 atau 119.
(BACA JUGA: Mantab Jiwa, Ini Makna Jaket Denim yang Dipakai Touring Presiden Jokowi, Indonesia Banget)
Selain polisi dan ambulans, coba juga simpan nomor kontak bengkel yang ada di rute perjalanan kamu.
Nah, sebelum mulai jalan kamu bisa cek dulu tuh bengkel-bengkel yang akan kelewatan selama perjalanan.
Jangan lupa persiapan lain seperti jas hujan, perbekalan makan dan minum, sampai perlengkapan charge untuk gadget zaman now...
Kalau dipersiapkan dengan matang, dijamin asyik deh touringnya!