Ketika menaklukkan kemacetan, dengan panjang hampir 2 meter (1.923 mm) dan wheelbase 1.313 mm, karakternya tak bisa selincah skutik kecil seperti BeAT yang gampang selap-selip.
Selain itu radius putarnya lebih besar, jadi ketika belok patah mesti ambil ancang-ancang biar bodi belakang enggak nyangkut.
Handling
Sementara handlingnya memang jempolan seperti yang dirasakan ketika first ride, dengan rancangan sasis double cradle dan kaki-kaki baru, karakternya stabil banget buat rebah di tikungan maupun ngebut di trek lurus.
Hingga ujung standar tengah menggasak aspal pun, roda yang kini berukuran 100/80-14 dan 120/70-14 tetap menempel di aspal.
Kestabilan itu didukung karakter suspensi belakang yang cukup keras.
Kerasnya paling terasa saat berkendara sendirian dan melibas polisi tidur atau lubang. Jadi sebaiknya dihajar perlahan saja atau berdiri.
Namun jika dipakai berboncengan, redaman suspensinya jadi pas, empuknya dapat dan masih stabil enggak mengayun.
Dan saat berboncengan, footstep belakang yang lebar bikin nyaman. Lalu dengan ground clearance 137 mm dan suspensi yang kuat, bagian terendah enggak gampang mentok polisi tidur.