Menurut Indra, penggunaan rem angin, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penggunaan rem biasa.
Anda hanya perlu menekan pedal rem seperti biasa. Untuk pengaturan kekuatan pengereman, bisa diatur dari ketinggian.
Jika ingin melakukan pengereman lebih besar, maka Anda hanya perlu menekan pedal rem lebih dalam.
Sebaliknya, untuk melakukan pengereman ringan kita hanya perlu menekan pedal rem sedikit demi sedikit.
Nah menurut Indra, di dalam pedal sistem rem angin, terdapat sebuah katup yang akan mengatur volume serta tekanan udara yang mengalir ke rem.
Semakin banyak volume udara yang dialirkan, semakin besar pula energi pengereman yang didapat.
Namun semua itu akan sia-sia jika kondisi tekanan udara di dalam air tank kecil atau kosong.
Hal ini bukan hanya sia-sia tapi juga berbahaya.
"Udara bertekanan didalam air tank, akan disuplai sebagai tenaga pengereman. Jika tekanan udara ini kosong, otomatis tenaga pengereman juga kecil dan akibatnya fatal," tegas Indra.
Oleh karena itu, menurut Indra sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi air tank dan kompressor angin bekerja normal.