"Aki bisa rusak total karena ada proses penghantar listrik dimana antar sel aki saling bersentuhan dan terjadi induksi," jelasnya.
Sekalipun aki tetap berfungsi, ada potensi kerusakan pada terminal aki.
"Terminal aki yang ketahan kabel aki saat terpasang bisa retak bahkan patah," ungkap kepala bengkel outlet Shop & Drive Blok A, Fatmawati, Jakarta Selatan, Sri Susanto.
/photo/2021/12/14/20211208_130055_copy_1848x1039j-20211214045256.jpg)
"Timah terminal aki itu lunak jadi mudah retak atau patah jika ada guncangan berlebih," terusnya.
Saat terminal aki rusak bagian tersebut bisa menjadi penyebab kebocoran air aki.
"Aki bekerja itu ada panas, air aki bisa menguap dan keluar lewat bagian terminal aki yang rusak," tutup Sri.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ban Serep Mobil Tidak Boleh Diisi Angin Nitrogen
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR