Penyebab kedua setir bergetar saat dibawa jalan bisa disebabkan dari pelek peang.
"Pelek peang biasanya karena terkena benturan yang keras, dan bisa bikin putaran roda tidak lurus," bilang Mulyono dari bengkel bubut Gelora Teknik Sarinande.
Putaran roda yang tidak lurus dan bergoyang ini yang bikin setir terasa bergetar.
Jika peangnya terbilang parah, "Bisa ada retak rambut di bagian peleknya, ini bisa jadi penyebab bocor halus pada ban," wanti Mul.
3. Balancing Roda
/photo/2020/11/17/3643116336.jpg)
Setir bergetar kerap diakibatkan dari putaran roda yang tidak seimbang akibat belum melakukan balancing roda.
Gejalanya biasanya setir bergetar di kecepatan 80-100 km/h, namun di kecepatan tinggi berkurang getarannya.
"Balancing roda bertujuan agar putaran roda benar-benar bulat dan tidak ada goyang," ungkap Bowie.
Balancing roda juga berguna untuk mengetahu apakah ada peang atau tidak di pelek mobil.
Sebaiknya lakukan balancing roda jika telah melakukan pergantian pelek, ban atau keduanya.
4. Tidak Pasang Center Ring
/photo/2019/12/23/2119505226.jpg)
Hal ini berlaku buat mobil yang telah melakukan pergantian pelek sehingga diameter center bore pelek berbeda dengan center hub bawaan mobil.
Jika pelek tidak bertumpu di center ring, maka pelek mobil akan bertumpu pada kekuatan baut.
Dampaknya, "Tumpuannnya kurang kuat, sehingga getaran di roda akan terasa sampai di setir," tutup Mul, sapaan Mulyono.
Gejalanya bisa berupa setir bergetar di kecepatan tertentu, biasanya 80-100 km/jam namun makin berkurang jika kecepatan lebih di atas 100 km/jam.
Baca Juga: Ini Komponen Penyebab Putaran Mesin Mobil Gak Stabil, Bikin Ndut-Ndutan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR