GridOto.com - Setelah resmi kembali ke pasar otomotif Indonesia, Geely akhirnya mengumumkan harga jual mobil listrik mereka yakni EX5.
Harga Geely EX5 diungkap oleh PT Geely Auto Indonesia dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Kamis (13/2).
Geely EX5 hadir dalam dua pilihan varian, yakni Pro dengan banderol Rp 475 juta dan Max Rp 515 juta on the road (OTR) Jakarta.
Namun menurut Victor Gao, CEO of Geely Auto Indonesia, bagi konsumen yang melakukan pembelian di ajang IIMS 2025 akan mendapatkan harga khusus.
"Khusus IIMS 2025, Geely EX5 Pro harganya menjadi Rp 465 juta dan EX5 Max menjadi Rp 505 juta (OTR Jakarta)," ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
Dengan begitu, harga Geely EX5 lebih murah Rp 10 juta jika konsumen melakukan pembelian selama IIMS 2025 yang berlangsung hingga 23 Februari.
Geely EX5 yang dijual di Indonesia bakal diproduksi secara lokal bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat.
Kemitraan ini berfokus pada pembangunan pabrik baru tahap kedua milik HIM di Bekasi.
/photo/2025/02/13/screenshot_20250213-180353_galle-20250213060424.jpg)
Dengan dimulainya operasi pabrik ini pada Kuartal 3 tahun 2025, konsumen dapat memperoleh model EX5 yang dirakit secara lokal di Indonesia.
Baca Juga: Intip Tetangga, Ini Bocoran Tenaga Geely EX5. Lebih Oke Dari Rival?
Kolaborasi ini sejalan dengan visi Geely untuk menghadirkan teknologi terkini dan teknik perakitan modern ke operasi lokal, sekaligus meningkatkan standar manufaktur serta rantai pasok otomotif di Indonesia.
"Geely akan memasuki pasar Indonesia dengan model listrik murni serta memanfaatkan matriks produk multi-merek kami yang mencakup berbagai kategori dan harga," ucap Victor.
"Dalam tiga tahun ke depan, kami berencana untuk memperkenalkan 5-7 model, termasuk SUV, MPV, BEV, PHEV, dan ICE, guna memenuhi kebutuhan beragam segmen pasar," lanjutnya.
Ia menambahkan, melalui kesepakatan ini Geely akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru dan metode perakitan canggih, sekaligus mendorong pertukaran pengetahuan antara tim Indonesia dan Tiongkok.
Kemitraan ini juga mendukung pengembangan rantai pasok baterai yang kuat di Indonesia, sejalan dengan tujuan negara untuk pertumbuhan industri dan inovasi.
Sebagai informasi, HIM merupakan pabrik perakitan independen atau general assembler yang sudah banyak bekerja sama dengan merek China.
Sejauh ini, beberapa merek yang menggunakan fasilitas perakitan HIM adalah Chery, Neta, dan Jetour.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR