Baca Juga: Intip Tetangga, Ini Bocoran Tenaga Geely EX5. Lebih Oke Dari Rival?
Kolaborasi ini sejalan dengan visi Geely untuk menghadirkan teknologi terkini dan teknik perakitan modern ke operasi lokal, sekaligus meningkatkan standar manufaktur serta rantai pasok otomotif di Indonesia.
"Geely akan memasuki pasar Indonesia dengan model listrik murni serta memanfaatkan matriks produk multi-merek kami yang mencakup berbagai kategori dan harga," ucap Victor.
"Dalam tiga tahun ke depan, kami berencana untuk memperkenalkan 5-7 model, termasuk SUV, MPV, BEV, PHEV, dan ICE, guna memenuhi kebutuhan beragam segmen pasar," lanjutnya.
Ia menambahkan, melalui kesepakatan ini Geely akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru dan metode perakitan canggih, sekaligus mendorong pertukaran pengetahuan antara tim Indonesia dan Tiongkok.
Kemitraan ini juga mendukung pengembangan rantai pasok baterai yang kuat di Indonesia, sejalan dengan tujuan negara untuk pertumbuhan industri dan inovasi.
Sebagai informasi, HIM merupakan pabrik perakitan independen atau general assembler yang sudah banyak bekerja sama dengan merek China.
Sejauh ini, beberapa merek yang menggunakan fasilitas perakitan HIM adalah Chery, Neta, dan Jetour.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR