Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tes Konsumsi BBM dan Slalom Pakai Nissan Serena e-Power, Hasilnya Gini

Dwi Wahyu R. - Selasa, 11 Februari 2025 | 06:43 WIB
Tes Konsumsi BBM dan Slalom Pakai Nissan Serena e-Power, Hasilnya Gini
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Tes Konsumsi BBM dan Slalom Pakai Nissan Serena e-Power, Hasilnya Gini

Yang asyiknya lagi, motor listrik yang ada di Serena e-Power ini sangat potensial karena merilis torsi 315 Nm dan tenaga 161 dk.

Makanya kalau mode sport diaktifkan dan pedal gas dibejek dalam, Nissan Serena e-Power ini langsung bergerak cepat.

Konsumsi BBM Nissan Serena e-Power seusai dites BBM dari Sentul, Alam Sutera, Ciputat sampai Jakarta (10/2/2025)
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Konsumsi BBM Nissan Serena e-Power seusai dites BBM dari Sentul, Alam Sutera, Ciputat sampai Jakarta (10/2/2025)

Baca Juga: Nissan Serena e-POWER Bensinnya Irit, Gimana Soal Biaya Servis?

Enggak heran, saat GridOto.com melakukan tes akselerasi 0-100 km/jam, Serena e-Power mampu menuntaskannya dalam 9,5 detik saja.

Figur itu termasuk kencang, lebih kencang dari rival terdekatnya yakni Toyota Voxy 2.0 CVT yang butuh 11,1 detik untuk akselerasi serupa.

Memang buat MPV kemampuan akselerasi bukan prioritas utama, tapi hasil ini menggambarkan kemampuan e-Power kala membawa keluarga Anda beserta barang-barang bawaan saat liburan nanti.

Walau kencang, kemampuan Serena e-Power dalam mengolah BBM yang dipakai mesin juga patut diacungi jempol.

Dalam perjalanan di rute kombinasi sejauh 110,1 km yang ditempuh selama 2 jam 48 menit dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam, MPV berbodi bongsor ini mampu mencetak angka 22,7 km/liter.

Nissan Serena e-Power Highway Star 2024
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Nissan Serena e-Power Highway Star 2024

Baca Juga: Segini Pajak Tahunan Nissan Serena Baru yang Sekarang Sudah Hybrid

Oh ya, hampir kelupaan, sebelum ngetes konsumsi BBM, PT NMDI juga kasih kesempatan buat ngetes handling Serena e-Power di area Sirkuit Sentul yang biasa dipakai drifting.

Saking seriusnya, trek atau jalur tesnya dibuat sama peslalom nasional Dika CH dan Ananta OHP yang sekaligus menjadi instruktur pendamping.

Di sini Serena diajak bermanuver menikung tajam, menikung cepat, dan zig-zag.

Body roll atau gejala limbung memang terasa, salah satu konsekuensi dari bodi tinggi besar Serena.

Namun, mengingat statusnya sebagai MPV dan manuver ekstrem yang dilakukan, kemampuan suspensinya dalam menyuguhkan stabilitas berkendara patut diapresiasi.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Mudik Lebaran, Polisi Siapkan Tim Khusus Ganjal Ban di Tanjakan Legendaris Tasikmalaya Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa