Setelah mendapat perawatan pertama, ketiganya langsung diterbangkan ke Eropa untuk mendapat perawatan lanjutan dan operasi penanganan.
Kini tiga pembalap tersebut harus meratapi kenyataan bahwa awal musim 2025 mereka akan dimulai dengan persiapan yang sangat kurang matang.
Terlebih untuk Martin yang baru bergabung dengan keluarga Aprilia, akan menjadi musim yang sulit untuk sang juara bertahan.
Bos Aprilia Massimo Rivola menjadi pihak yang sangat dirugikan, karena ia kehilangan dua pembalap sekaligus karena insiden ini.
"Jorge tidak bikin kesalahan dan tidak ada masalah di motornya," kata Rivola, melansir Paddock-GP.
"Ia bahkan tidak berakselerasi saat itu. Kita bisa lihat di datanya. Bannya di temperatur dan tekanan tepat. Kami tak bisa menjelaskannya," jelas Rivola.
Hal serupa juga dinyatakan bos VR46 Racing Team, Alessio Salucci, yang berpotensi kehilangan Diggia selama beberapa pekan lagi ke depan.
Uccio hanya bisa berharap pembalapnya pulih secepatnya dan kembali memacu Desmosedici GP25 bersama timnya.
"Sayang sekali crash Diggia pada akhir hari mengganggu hasil akhir hari pertama pramusim, yang sebenarnya sangat positif untuk dua pembalap kami saat ini," kata Uccio.
"Kami sangat menyesal dengan cedera Fabio, karena kami tahu betapa kerasnya ia bekerja selama musim dingin untuk siap balapan di awal musim ini. Tapi inilah balapan, ia akan menjalani operasi beberapa hari lagi di Italia dan kami yakin ia siap untuk balapan pertama," jelasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR