Ia tak menampik bahwa hubungan antara Rossi dan Yamaha renggang, namun ia mengklarifikasi beberapa hal yang menurutnya tidak benar.
"Ini adalah konsekuensi, tapi bukan karena perkara pakaian. Negosiasi dengan pemasok baru sudah dimulai sejak lama kok," kata Meregalli, melansir GPOne.
Sedangkan soal tim Yamaha di Moto2, sebelumnya tidak dijalankan oleh divisi Yamaha MotoGP yang dipimpin Lin Jarvis dan dirinya.
Namun mulai 2025, tim Moto2 tersebut diberikan wewenangnya kepada divisi Yamaha MotoGP dan kemudian diberikan kepada Pramac.
"Moto2 diatur oleh divisi tersendiri Yamaha yang tidak bertanggung jawab di MotoGP dan kemudian ditugaskan ke VR46," lanjut sang bos.
"Sekarang ada perubahan pendekatan. Struktur MotoGP mengaturnya, dan amanahnya diberikan ke Pramac," jelasnya.
Kendati demikian, Meregalli menegaskan bahwa status Valentino Rossi masih tetap merupakan brand ambassador Yamaha untuk tahun 2025.
Jadi seperti yang terlihat di La 100 km dei Campioni 2025 lalu, Rossi masih memakai motor Yamaha dan memasang logo tersebut di baju balapnya.
KOMENTAR