Pernat menilai Bastianini masih punya potensi besar, meski saat ini ia bergabung dengan pabrikan yang sedikit bermasalah karena krisis finansial.
"KTM seperti opsi terbaik, tapi pada akhirnya itu bukan keputusan terbaik," sambung pria yang juga dikenal sebagai pengamat MotoGP ini.
"Bukan hanya ke Enea, tapi pembalap lain seperti Pedro Acosta dan Maverick Vinales, yang mengalami masalah serupa dalam kariernya," ungkap Pernat.
Ia berharap manajer baru Bastianini bisa memberikan sang pembalap solusi terbaik, jika saja kejadian terburuk terjadi ke depannya.
"Enea membangun karier bagus sejak Moto3, ia menang kejuaraan Moto2 dan datang ke Ducati karena pantas. Semua didapat karena usaha dan bakatnya," lanjut Pernat.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR