Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Warga Vietnam Berlomba Rekam Pelanggaran Lalu Lintas, Hadiahnya Bikin Ngiler

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 10 Januari 2025 | 12:30 WIB
Warga Vietnam lomba rekam pelanggaran lalu lintas, ada imbalan besar
X.com/DzLe77
Warga Vietnam lomba rekam pelanggaran lalu lintas, ada imbalan besar

GridOto.com - Dalam beberapa hari terakhir, banyak sekali warga Vietnam yang mendadak nongkrong di pinggir jalan dan merekam aktivitas lalu lintas.

Ternyata mereka sengaja merekam aksi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan warga lainnya demi imbalan yang diberikan pemerintah Vietnam.

Jadi melansir Soha.vn, pemerintah Vietnam menetapkan kebijakan baru soal pelanggaran lalu lintas mulai 1 Januari 2025 lalu.

Warga diminta untuk merekam segala jenis pelanggaran lalu lintas baik yang dilakukan motor ataupun mobil, di berbagai sudut jalan.

Video tersebut kemudian diserahkan kepada polisi, untuk dijadikan bukti pelanggaaran lalu lintas untuk menggelar sidang dan memberikan denda kepada pelanggar lalu lintas.

Tidak kaget jika masyarakat menyambut gembira, karena polisi Vietnam akan memberikan hadiah lumayan.

Nilainya sekitar 10 persen hingga maksimal Rp 3,2 juta, dari denda setiap pelanggaran yang dibayarkan oleh pelanggar ke pemerintah.

Kebijakan ini dibuat semata-mata agar masyarakat lebih taat dengan lalu lintas, dengan menangkap lebih banyak kasus pelanggaran lalu lintas.

Keterbatasan jumlah polisi yang tidak bisa meng-cover setiap sudut wilayah, akan terbantu dengan peran masyarakat ini.

Baca Juga: Sekeluarga Syok Selepas Malam, Rumah Disatroni Pikap yang Datang Dadakan

Selain merekam pelanggaran lalu lintas, pemerintah Vietnam juga berharap membuat jalan raya lebih aman dan nyaman.

Juga lebih tertata dan tertib, karena sejak sedekade terakhir lalu lintas di Negeri Naga Biru itu terkenal cukup semrawut.

Namun demikian bukan berarti warga bisa melakukan tindakan seenaknya untuk bisa merekam kasus pelanggaran lalu lintas.

Jika perekaman dilakukan dengan tanpa tanggung jawab, maka 'pemburu hadiah' bisa saja yang malah menjadi pelanggar lalu lintas.

Jadi sistem ini berlaku ke semua arah, di mana perekam juga bisa saja menjadi pelanggar jika memang melakukan perekaman dengan melanggar lalu lintas.

Diep Nang Binh, pengacara terkenal yang juga Kepala Kantor Hukum Tinh Thong Luat Vietnam, juga menegaskan bahwa aturan ini harus dijalankan dengan hati-hati, karena perekam bisa saja menimbulkan konflik di masyarakat.

"Mungkin memiliki informasi terkait privasi pribadi. Oleh karena itu, mengumpulkan informasi pribadi secara sewenang-wenang akan mempengaruhi kehormatan, martabat, dan reputasi masyarakat, ini merupakan pelanggaran hukum," kata Pengacara Diep Nang Binh.

"Undang-undang melarang perekaman peserta lalu lintas secara sewenang-wenang dan menyimpan informasi gambar tersebut untuk digunakan untuk tujuan ilegal," tegas pengacara Diep Nang Binh.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tribunnews.com,Soha.vn

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa