GridOto.com - Dalam beberapa hari terakhir, banyak sekali warga Vietnam yang mendadak nongkrong di pinggir jalan dan merekam aktivitas lalu lintas.
Ternyata mereka sengaja merekam aksi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan warga lainnya demi imbalan yang diberikan pemerintah Vietnam.
Jadi melansir Soha.vn, pemerintah Vietnam menetapkan kebijakan baru soal pelanggaran lalu lintas mulai 1 Januari 2025 lalu.
Warga diminta untuk merekam segala jenis pelanggaran lalu lintas baik yang dilakukan motor ataupun mobil, di berbagai sudut jalan.
Video tersebut kemudian diserahkan kepada polisi, untuk dijadikan bukti pelanggaaran lalu lintas untuk menggelar sidang dan memberikan denda kepada pelanggar lalu lintas.
Tidak kaget jika masyarakat menyambut gembira, karena polisi Vietnam akan memberikan hadiah lumayan.
Nilainya sekitar 10 persen hingga maksimal Rp 3,2 juta, dari denda setiap pelanggaran yang dibayarkan oleh pelanggar ke pemerintah.
Kebijakan ini dibuat semata-mata agar masyarakat lebih taat dengan lalu lintas, dengan menangkap lebih banyak kasus pelanggaran lalu lintas.
Keterbatasan jumlah polisi yang tidak bisa meng-cover setiap sudut wilayah, akan terbantu dengan peran masyarakat ini.
Baca Juga: Sekeluarga Syok Selepas Malam, Rumah Disatroni Pikap yang Datang Dadakan
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunnews.com,Soha.vn |
KOMENTAR