Kalau nilai Ampere (A) sekring lebih besar dari anjuran pabrik bahaya jika terjadi arus pendek, sekring enggak langsung terputus gaes.
"Efeknya korsleting itu bisa merusak komponen kelistrikan atau parahnya motor bisa terbakar," papar Boim sapaannya.
Makanya, disarankan untuk gunakan sekring dengan nilai Ampere (A) yang pas.
Artinya sekring yang sesuai dengan anjuran pabrikan atau yang sesuai dengan Daya atau Watt (W) yang dibutuhkan oleh komponen kelistrikan.
"Sekring yang angkanya terlalu kecil dari anjuran pabrikan juga enggak bagus, efeknya sekring akan putus terus," tutupnya.
Itulah bahaya mengganti amper sekring motor lebih besar gaes.
Baca Juga: Ini Yang Terjadi Bila Motor Standar Pakai TPS Aftermarket, Jadi Kencang?
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR