GridOto.com - Kronologi kecelakaan maut bus pariwisata Shakindra Trans di kota Batu, Jawa Timur mulai terungkap.
Bus nopol DK 7942 GB itu bak banteng liar, melaju awur-awuran sejauh 2,3 Kilometer (Km) tanpa rem sama sekali.
Informasi ini didapat dari hasil penyelidikan yang dilakukan Ditlantas Polda Jatim, (9/1/25).
Dari hasil penyelidikan serta hasil pemeriksaan terhadap sopir bus, terungkap bus alami rem blong di saat memasuki Jalan Imam Bonjol.
"Jadi, sopir bus tidak bisa mengendalikan laju busnya karena fungsi pengereman yang gagal. Menurut keterangan dari sopir, tidak mampu memfungsikan rem bus saat memasuki Jalan Imam Bonjol," ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin dalam konferensi pers yang digelar di Pos Polisi Jalan Patimura Kota Batu, (9/1/25) menukil TribunJatim.com.
Ketika memasuki Jalan Imam Bonjol dan mengetahui remnya blong, sopir bus langsung banting setir ke bahu jalan hingga naik ke trotoar.
Namun laju bus tidak berhenti dan tetap meluncur deras.
Baca Juga: Bus Pariwisata Maut Tabrak Belasan Orang di Malang, Cerita Korban Menyayat Hati
"Dengan sudut elevasi atau kemiringan di Jalan Imam Bonjol yang mencapai 5 hingga 7 derajat, bus tetap melaju. Dan di Jalan Imam Bonjol, bus menabrak mobil lalu motor atau titik tabrakan pertama dan kedua," jelasnya.
Setelah itu, bus berbelok ke kanan mengarah ke Jalan Patimura dan terjadi titik tabrakan ketiga yaitu menghantam motor.
Selanjutnya, bus menabrak beberapa kendaraan atau terjadi titik tabrakan empat hingga tujuh.
Kemudian, bus baru berhenti usai menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno.
"Dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Ir Soekarno, bus melaju sejauh 2,3 kilometer," beber Komarudin.
"Untuk tabrakan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia, yaitu di titik satu dan dua Jalan Imam Bonjol dan titik tujuh Jalan Patimura," terangnya.
Selain menyebabkan korban luka dan meninggal, akibat laka maut tersebut juga mengakibatkan enam mobil dan beberapa motor rusak berat.
Baca Juga: Duel Bus dan Pikap Berujung Duka, Polisi Datang Sopir Menghilang
"Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung dan untuk sopirnya masih kami periksa. Kami juga masih pendalaman dan berkoordinasi dengan Dishub (Dishub Provinsi Jatim) melakukan ramp check pada bus tersebut, untuk mengetahui faktor-faktor apa yang membuat hingga remnya tidak bisa berfungsi," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7942 GB yang mengangkut rombongan studt tour SMK TI Bali Global Badung mengalami rem blong di Jalan Imam Bonjol lalu terus melaju di Jalan Patimura dan baru berhenti usai menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno, (8/1/25) malam.
Diketahui, bus tersebut menabrak enam mobil dan 10 motor.
Dalam peristiwa itu, 14 orang menjadi korban.
Dengan rincian empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dua orang luka sedang, dan enam orang luka ringan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR