Setelah itu, bus berbelok ke kanan mengarah ke Jalan Patimura dan terjadi titik tabrakan ketiga yaitu menghantam motor.
Selanjutnya, bus menabrak beberapa kendaraan atau terjadi titik tabrakan empat hingga tujuh.
Kemudian, bus baru berhenti usai menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno.
"Dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Ir Soekarno, bus melaju sejauh 2,3 kilometer," beber Komarudin.
"Untuk tabrakan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia, yaitu di titik satu dan dua Jalan Imam Bonjol dan titik tujuh Jalan Patimura," terangnya.
Selain menyebabkan korban luka dan meninggal, akibat laka maut tersebut juga mengakibatkan enam mobil dan beberapa motor rusak berat.
Baca Juga: Duel Bus dan Pikap Berujung Duka, Polisi Datang Sopir Menghilang
"Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung dan untuk sopirnya masih kami periksa. Kami juga masih pendalaman dan berkoordinasi dengan Dishub (Dishub Provinsi Jatim) melakukan ramp check pada bus tersebut, untuk mengetahui faktor-faktor apa yang membuat hingga remnya tidak bisa berfungsi," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7942 GB yang mengangkut rombongan studt tour SMK TI Bali Global Badung mengalami rem blong di Jalan Imam Bonjol lalu terus melaju di Jalan Patimura dan baru berhenti usai menabrak pohon di Jalan Ir Soekarno, (8/1/25) malam.
Diketahui, bus tersebut menabrak enam mobil dan 10 motor.
Dalam peristiwa itu, 14 orang menjadi korban.
Dengan rincian empat orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dua orang luka sedang, dan enam orang luka ringan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR