"Nah, motor yang kelistrikan AC-nya dominan negatif enggak bisa dipakai untuk menyalakan lampu LED," tambahnya.
Gimana sih cara membedakan kelistrikan motor masih AC atau DC? Kalian bisa lihat dari pancaran lampunya.
Kalau masih mengikuti putaran mesin atau langsam bisa dipastikan kelistrikan motor kalian masih AC.
Ketika mesin belum menyala tapi lampu sudah menyala dan stabil, berarti jenis kelistrikan motor sudah DC.
"Yang selalu jadi masalah motor yang kelistrikannya masih AC, tegangan yang melonjak tinggi saat motor digas," tuturnya.
Pada motor yang masih AC, lonjakan tegangan saat gas dipuntir yang membuat lampu LED kurang awet.
Untuk mengakali hal itu, saat ini beberapa pabrikan lampu membuat komponen penyearah dan penstabil arus pada bohlam LED.
Efeknya lampu LED mampu bekerja di kelistrikan motor AC dan DC.
Baca Juga: Inilah Beberapa Gejala Yang Muncul Saat Throttle Body Motor Injeksi kotor
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR