GridOto.com - Gaes, throttle body motor bekas kesayangan kalian ternyata bisa kotor lho seiring dengan pemakaian.
Nah, kalian bisa merasakan beberapa gejalanya nih bisa throttle body di motor kalian kotor.
"Throttle body pada motor injeksi kotor tarikan motor jadi berat," buka Suryo.
Suryo ini selaku Mekanik R59 Racing yang bengkelnya di Jalan Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten ini.
Penyebabnya kotoran pada throttle body bisa menutupi sensor-sensor yang ada di dalamnya.
"Di throttle body ada beberapa sensor, diantaranya Throttle Position Sensor (TPS), Manifold Absolute Pressure (MAP) Sensor sampai Intake Air Temperature (IAT) sensor," kata Suryo.
Pada motor injeksi, throttle body hanya berfungsi sebagai pengatur masuknya udara ke ruang bakar.
Sedangkan banyak atau sedikitnya bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar, tergantung dari perintah ECU melalui injector.
Perintah ECU itu dipengaruhi oleh pembacaan sensor-sensor yang ada di throttle body.
"Saat sensor-sensor tertutup kotoran berupa debu, pembacaaanya jadi ngaco dan akhirnya mempengaruhi juga ke performa motor, tarikannya jadi berat," jelas Suryo.
Gejala throttle body kotor bisa dirasakan saat memanaskan mesin selain tarikan motor jadi berat.
"Biasanya motor jadi susah langsam dan mesin jadi mati-mati terus," tuturnya.
Biasanya kotoran yang berupa debu itu mengganjal throttle valve yang ada di throttle body.
Efeknya mempengaruhi jalur masuknya udara ke ruang bakar melalui throttle body.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Bedanya Koil Bawaan Motor Dengan Koil Racing
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR