GridOto.com - TNI AL melalui Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Denih Hendrata mengakui prajuritnya tembak bos rental mobil di rest area KM 45 tol Tangerang-Merak, (2/1/25).
Denih menyebutkan, dua dari tiga anggota TNI AL yang melakukan penembakan merupakan oknum anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska).
"Tiga orang itu, dua dari Kopaska Koarmada I, satu dari KRI Bontang," kata Denih dalam konferensi pers di Jakarta, (6/1/25) menukil Kompas.com.
Ia menjelaskan, insiden tersebut berawal dari persoalan pembelian mobil bodong.
Dalam insiden tersebut, ia mengakui bahwa ada anggota yang melakukan penembakan.
"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan," jelas Denih.
Penembakan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka.
Baca Juga: Teka-teki Peran Ajat Sudrajat di Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Tugasnya Sebagai Ini
Denih menyebutkan, mulanya ia mendapatkan laporan ada tiga anggota Koarmada TNI AL yang dikeroyok orang tak dikenal.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR