"Terutama saat lagi jalan, motor sudah digas tapi kecepatannya tidak bertambah," jelas Benny sapaannya.
"Seperti enggak singkron gitu, rpm-nya tinggi tapi motor kecepatannya biasa aja. Seperti loss kopling," kata Benny.
Kemudian saat dipakai riding melintasi jalan pegunungan atau bukit juga enggak enak.
"Seperti berat tarikannya bahkan kalau sudah parah enggak kuat nanjak," jelas Benny.
Kampas kopling mau habis membuat kinerja transmisi di motor jadi enggak efisien.
"Efeknya konsumsi bensin motor jadi lebih boros dari biasanya," tutupnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Tarikan Motor Jadi Terasa Lebih Berat di Gas Brebet-brebet
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR