Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terungkap Awal Tragedi Bos Rental Ditembak, Penyewa Potong Dua Benda Ini di Brio

Ferdian - Sabtu, 4 Januari 2025 | 08:30 WIB
Begini awal mulai bos rental mobil tewas tertembak di rest area Tol Tangerang-Merak
Kolase Tribbunews
Begini awal mulai bos rental mobil tewas tertembak di rest area Tol Tangerang-Merak

GridOto.com - Sedang viral kejadian bos rental mobil meregang nyawa usai ditembak terduga pelaku penggelapan mobil.

Korban adalah Ilyas Abdurrahman (43), bos Makmur Jaya Rental Mobil, yang tewas ditembak di rest area kilometer 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

Agam Muhammad Nasrudin, anak dari Ilyas ikut dalam pengejaran terduga pelaku penggelapan mobil sewaan itu.

Ia juga melihat ayahnya tak berdaya usai dadanya dilubangi peluru tajam.

Agam pun mengungkapkan kronologi lengkap hingga drama kejar-kejaran yang berlangsung pada Kamis dini hari itu.

Mobil yang diduga akan digelapkan itu adalah New Honda Brio RS Urbanite.

Melihat laman Instagram Makmur Jaya Rental Mobil (@rentalmobil.tangerang), mobil berwarna merah jingga itu disewakan Rp 300 ribu per 24 jam.

Mobil tersebut masih dipasarkan di Instagram pada 28 Desember 2024.

Sehari berselang, mobil tersebut disewa mulai 31 Desember 2024 selama tiga hari, oleh pria bernama Ajat Supriatna.

Namun, saat hari pertama penyewaan, dua dari tiga alat global positioning system (GPS) di mobil tersebut dipotong.

Baca Juga: Pertahankan Honda Brio dari Aksi Pengelapan, Bos Rental Meregang Nyawa

"Jadi kronologinya, si Ajat ini sewa Brio tiga hari, dari tanggal 31 Desember-2 Januari. Nah, waktu hari pertama (1 Januari 2025), kami cek GPS-nya, ternyata ada dua GPS yang sudah dipotong di daerah Pandeglang, sehingga sisa satu GPS," kata Agam disitat Kompas.com, Jumat (3/1/2025).

Setelah dicek, pada Rabu (1/1/2025) malam, Agam bersama ayahnya, Ilyas, dan beberapa orang tim dari Makmur Jaya Rental Mobil, mencari mobil tersebut.

Saya, bapak (almarhum), dan tim langsung mengejar kendaraan ke arah Pandeglang," ujar Agam.

Saat berusaha menghentikan kendaraan di pertigaan Saketi, Pandeglang, pelaku yang berada di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU.

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,' sambil menodong senjata," kata Agam.

Situasi semakin kacau saat mobil lain, Daihatsu Sigra hitam, menabrakkan kendaraannya ke tim Makmur Jaya.

Pelaku kemudian kabur dengan mengemduikan dua mobil ke arah Labuan lalu belok ke Carita, Anyer dan Cilegon.

Baca Juga: Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Pelaku Mengaku Anggota TNI AU

"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," katanya.

Karena pelaku memiliki senjata api, pihaknya berinisiatif untuk meminta bantuan pendampingan ke Polsek Cinangka, namun ditolak.

"Kami inisiatif ke Polsek terdekat untuk minta pendampingan karena tahu dia bawa senpi. Tapi Polsek menolak mendampingi setelah konfirmasi ke Kapolsek," tutur Agam.

Pengejaran berlanjut hingga rest area Balaraja, tempat Brio berhenti di depan sebuah minimarket.

Ilyas bersama tim mencoba mengadang pelaku, tetapi situasi berubah menjadi bentrokan senjata.

Menurut Agam, sebelum aksi penembakam terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban IA dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.

"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," katanya.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Ditawan Suku Anak Dalam, Pemilik Diminta Tebusan Rp 80 Juta

"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," lanjutnya.

Suara tembakan yang mengenai ayahnya, dan seorang rekannya membuat situasi Kamis (2/1/2025) dini hari itu mencekam.

Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung. Usai melepaskan tembakan, kata Agam, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.

"Saya menolong Pak RM (korban penembakan selain Ilyas), tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.

Kedua korban penembakan sempat dibawa ke RSUD Balaraja, namun Ilyas meninggal dalam perjalanan.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Sering Tak Disadari, Kebiasaan di Jalan Tol Ini Bisa Bikin Sopir Didenda Setengah Juta

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa