Agam menjelaskan, mereka pertama kali mengadang Honda Brio yang dibawa kabur pelaku di pertigaan Saketi.
Namun, pelaku berhasil kabur, sehingga Agam dan tim kembali melacak melalui GPS.
Mereka lantas mengejar Brio yang dibawa kabur pelaku ke arah Labuan hingga Carita.
Kejar-kejaran berakhir di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, saat pelaku berhenti di sebuah minimarket.
Tim Makmur Jaya Rental berusaha mengadang pelaku di lokasi tersebut, tetapi insiden penembakan berdarah itu kemudian terjadi.
Baca Juga: Dari 19 Saksi, Polda Jateng Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Bos Rental Mobil Pati
Agam menuturkan, suasana sempat menegangkan saat mereka pertama kali mencoba mengadang Honda Brio yang dibawa pelaku di pertigaan Saketi.
Saat itu, kata Agam, pelaku yang berada di dalam Honda Brio mengeluarkan senjata api.
Pelaku juga mengaku sebagai anggota TNI AU dan mengancam mereka.
"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,' sambil menodong senjata," kata Agam menirukan ancaman pelaku.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR