Semakin tinggi putaran mesin, maka semakin tinggi roller mendorong pulley yang membuat posisi v-belt di pulley depan naik ke posisi atas pulley.
Sedangkan di YECVT, karena sudah tidak pakai roller, gerakan pulley tadi diatur menggunakan dinamo.
Baca Juga: Bisa Dipasang di Aerox Lama, Alat Ini Bikin Aerox Baru Bisa Terhubung Google Maps
Jadi ada komputer atau TCU (Transmission Control Unit) tersendiri yang mengatur gerakan pulley melalui dinamo ini.
Lewat input dari sensor, TCU akan memerintahkan sebarapa banyak dinamo berputar untuk membuat pulley maju dan mundur.
Sedangkan untuk pulley bagian belakang atau secondary, cara kerjanya masih mekanis sama seperti pulley belakang konvensional.
"Kontruksinya masih sama, ada per CVT, kampas ganda, mangkok ganda, per sentrifugal dan lainnya. Bedanya hanya dipasangkan ensor untuk memberitahu ECU posisi pulley belakang Ketika motor digunakan," tutupnya.
Nah, itu tadi cara kerja CVT generasi terbaru di Aerox Alpha Turbo.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR