"Nantinya akan jadi berkerak atau flek setelah kotoran mengering," tekan Samsudin.
"Meskipun pada bahan jok kulit lebih mudah dibersihkan tapi tetap bisa ada bekas flek dari kotoran cairan yang berminyak dan lengket," imbuhnya.
Begitu juga pada area karpet atau lantai kabin mobil yang jadi bagian paling kotor.
Bekas partikel kotoran baik dari makanan atau dari luar yang mengendap memicu tumbuhnya bakteri.
Didukung udara lembab kabin dan bekas cairan, bakteri mudah tumbuh.
"Bakteri tumbuh memicu bau kabin, ini bisa semakin menyebar dan masuk ke saluran AC mobil ketika diaktifkan," tutup Samsudin.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR