GridOto.com - Pelaku perampokan rumah elit di perumahan Kota Wisata Cibubur yang menggondol Mitsubushi Pajero Sport dilakukan 4 orang.
Korban meyakini, para pelaku adalah orang katrok yang enggak ngerti brand atau merek sama sekali.
Hani, korban perampokan pun memberikan bukti dari analisisnya tersebut.
Dalam pernyataan terbarunya, Hani mengaku heran lantaran perampok sempat menodong David yang tak lain adalah saudaranya.
Saat itu, kata Hani, para perampok meminta emas. Padahal di meja, lanjut Hani terdapat perhiasan berharga lainnya.
"Di sana juga ada gelang fanclip beserta box dan sertifikat tidak diambil," ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com, (30/12/24).
"Dia bisa-bisanya minta ke David. Emas, mana emas, emas," tambahnya.
Baca Juga: Korban Rampok Perumahan Elit Bikin Sayembara Temukan Pajero-nya, Nego Ini ke Pelaku
Melihat perhiasan dan barang branded yang tak diambil, Hani pun menyimpulkan dan menyebut pelaku perampokan adalah orang yang tak mengerti barang mewah.
"Clue yang kedua adalah orang kampung, tidak mengerti brand," tuturnya.
"Jadi tas hush puppies gue ilang diambil, tapi di sana sebenernya ada tas Gucci, sepatu Gucci semua gak diambil," sambungnya.
Sementara itu, ciri-ciri perampok yang membobol rumah mewah di Kota Wisata, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Yakni satu dari 4 perampok ternyata dalam kondisi pincang.
Sedangkan Toyota Kijang Innova yang dipakai untuk beraksi menggunakan pelat nomor palsu.
Dalam postingan pemilik rumah, Hani, disebutkan pelaku mengendarai Toyota Kijang Innova warna abu-abu.
"Bawa mobil Innova abu-abu dengan pelat palsu. Sudah dicek," tulis Hani di Insta Story.
Baca Juga: Innova Isi Komplotan Penjahat Satroni Rumah Mewah, SUV Pemilik Kandas
Ia juga merinci ciri-ciri pelaku sesuai dengan rekaman CCTV.
"Satu gendut, satu pincang, satu jelek," tulisnya.
Para pelaku mengambil satu unit Mitsubishi Pajero Sport Dakar warna hitam dengan nomor polisi B 1525 SJR.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Gunungputri, Aipda Rudolf Luatto Pasaribu mengatakan para pelaku beraksi mengenakan topi dan masker.
"Ada 3 orang pelaku menggunakan topi dan masker," katanya.
Menurutnya berdasar rekaman CCTV di depan rumah Hani, pelaku berjumlah 4 orang.
"Sepengelihatan ada 3 orang masuk, di dalam kendaraan di luar ada 1 orang, jadi kurang lebih 4 orang," katanya.
Baca Juga: Daihatsu Rocky Merah Digaris Polisi, Pengemudi Luka di Leher Kena Sabetan Sajam
Sementara korbannyya, Hani kini membuka sayembara Rp 10 juta bagi yang bisa menemukan Pajero Sport miliknya
Ia juga menyarankan agar para pelaku untuk ikut serta dalam sayembara tersebut.
"Pesan buat pelaku, mendingan dari sekarang kalian pura-pura jadi orang yang mau membantu gua, mumpung gua lagi sayembara. Bilang aja kak aku tahu nih mobil kakak dimana tapi kakak duduk tenang aja aku berani ambil mobilnya, aku make sure dulu ini benar mobilnya," kata Hani.
Hani bahkan membuka peluang agar para pelaku mendapat imbalan lebih jika mengembalikan mobilnya.
"Lu anterin ke gua, lu nego-negoan sama gua, daripada lu jual putus dengan harga mobil bodong mending lu nego-negoan sama gua," katanya.
"Mending kalian sekarang mulai pinter-pinter ngakalin supaya gua bisa menerima lu sebagai orang yang mau membantu gua. Apa kek, timbulin figur lain kek atau apa kek pinter-pinter kalian," tambah Hani.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR