Citroen e-CE saat ini masuk ke Indonesia secara utuh alias CBU (Completely Built-Up) dan mendapatkan insentif pembebasan bea masuk dan PPnBM lantaran ada investasi.
Bentuk investasinya adalah rencananya perakitan mobil listrik Citroen e-C3 di fasilitas National Assembler di Cikampek, Jawa Barat yang merupakan milik Indomobil Group.
Baca Juga: Mobil Listrik Citroen e-C3 Akan Dirakit di Indonesia, Harga Turun?
Investasi yang disuntik sebesar Rp381 miliar buat melokalisasi Citroen e-C3 yang pada tahap awal akanmemiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen.
"Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah, memulai satu produksi lokal sesuai ketentuan harus memiliki pengembangan investasi baru, itu yang kami lakukan untuk fasilitas National Assemblers di Cikampek," tutupnya.
Citroen e-C3 dibekali motor listrik tunggal bertenaga 42 kW atau 56,3 dk dan torsi 143 Nm.
Hasil pengujian GridOto.com, untuk akselerasi 0-100 km/jam sanggup diselesaikan dalam waktu 17,1 detik.
Sementara itu ia mendapatkan baterai berkapastias 29,2 kWh yang diklaim bisa membawa mobil sejauh 320 km sesuai Modified Indian Drive Cycle (MIDC).
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR