Fitur HSA ini fungsinya untuk menjaga mobil agar tidak mundur ketika akan mulai start atau berjalan lagi setelah berhenti di tanjakan (stop & go).
Fitur HSA akan otomatis mengaktifkan rem selama 2-3 detik setelah kaki diangkat dari pedal rem saat kendaraan berhenti di tanjakan.
Sehingga ketika Anda memindahkan kaki ke pedal gas untuk mulai melaju lagi, mobil tidak akan mundur karena tertahan beberapa detik.
2. Auto Brake Hold (ABH)
Fitur ABH ini mempunyai fungsi menahan rem secara otomatis ketika mobil sedang melaju dan berhenti.
Ketika ABH aktif Anda hanya perlu menginjak pedal rem hingga mobil berhenti sempurna.
Setelah itu angkat kaki dari pedal rem dan otomatis rem parkir akan aktif.
Bila ingin melaju lagi Anda tinggal tekan pedal gas dan rem parkir akan nonaktif otomatis.
3. Low Gear (L atau 1)
"Beberapa jenis transmisi matik sudah dilengkapi dengan low gear seperti D1 atau L yang bisa dipakai saat lewat tanjakan terjal," terang Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.
Kalau pakai carai ini mobil sudah harus masuk ke gigi L atau 1 sejak di awal atau mulut tanjakan.
Tujuan menggunakan gigi L agar mobil selalu mendapatkan torsi dan tenaga optimal saat mendaki tanjakan.
4. Mode Manual
Mode manual membuat Anda dapat memindahkan posisi gigi lebih akurat sesuai kebutuhan atau mengemudi sambil memanfaatkan puncak tenaga atau torsi dari mesin.
Fitur ini bisa dimanfaatkan ketika melewati tanjakan dan di tengah-tengah jalan putaran mesin mulai menurun dan kecepatan melambat.
Kalau punya mode manual enggak perlu panik, segera geser tuas ke gigi lebih rendah secara bertahap.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR