Sebab data dari sensor CPS ini akan diterjemahkan oleh ECU untuk bisa menentukan kapan waktu pembakaran dan durasi injector bekerja agar mesin bekerja optimal.
Lebih lanjut, Dustin menuturkan kalau gejala ini hanya rawan terjadi di Aerox dan Lexi generasi awal, dan sudah jarang terjadi di generasi terbaru.
"Karena di Aerox generasi awal itu ada soket di dekat spul yang rawan putus dan terkena panas. Itu bikin soket rawan meleleh," ungkap Dustin.
Baca Juga: Lengkap, Ini Arti Kerusakan Kode Error 12 Sampai 84 di Yamaha NMAX
"Untuk di Aerox generasi terbaru sudah jarang terjadi karena tidak ada soket dekat spul. Soketnya langsung ke ECU, kalau kami sebutnya model kabel panjang," tambahnya.
Pak Wiet selaku pemilik bengkel spesialis kelistrikan motor Wiet Custom menambahkan.
Menurutnya, modifikasi seperti pemasangan saklar lampu untuk menyalakan dan mematikan lampu utama juga bisa membuat soket spul di Aerox rawan terbakar.
"Kalau motor kondisi jalan berarti pengisian besar. Ketika headlamp dimatikan beban yang dibutuhkan kecil," ujar Pak Wiet.
"Nah, pengisian tadi yang harus dialiri ke headlamp malah dibuang ke kabel massa atau ground, lama kelamaan konektor atau soket jadi panas dan akhirnya meleleh," yakinnya.
Nah itu tadi penyebab munculnya kode Error 12 di Yamaha Aerox.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR