"Performa baterai yang misalnya 80 persen power outputnya dibatasi 30 atau 40 persen bergantung temperatur," terangnya.
Intervensi battery management system diperlukan untuk menahan besaran arus listrik dari baterai.
Tingginya daya arus listrik menghasilkan suhu panas yang harus dibatasi untuk menjaga baterai.
Saat kondisi paling parah misalkan baterai sampai overheat, battery management system memutus jalur kelistrikan via cut off.
Arus kelistrikan baterai terputus total untuk mencegah panas berlebih yang merusak baterai.
"Secondary battery akan aktif supaya mobil bisa tetap bergerak beberap kilometer sampai mobil bisa berhenti aman," tutup Bonar.
Baca Juga: Baru Tahu, Karena Hal Ini Letak Baterai Mobil Listrik Ada Di Bagian Kolong
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR