GridOto.com - Banyak yang sudah menunggu tampilnya mesin V4 baru Yamaha yang kabarnya akan segera mengaspal akhir tahun 2024.
Namun kenyataannya motor baru Yamaha bermesin V4 yang sempat dirumorkan akan mengaspal pada akhir 2024, masih belum kelihatan batang hidungnya hingga menjelang tahun baru 2025.
Direktur Teknis Yamaha, Massimo Bartolini, mengungkap bahwa ada beberapa alasan kenapa motor baru ini tidak kunjung dicoba.
Membangun motor dengan konfigurasi baru ini sangat rumit dan butuh waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Pabrikan Jepang ini tidak hanya membuat mesin V4 baru, kemudian memasangnya di bodi motor YZR-M1 yang lama.
Namun dengan mesin yang berganti dari inline 4 ke V4, yang berubah tidak hanya mesinnya tapi keseluruhan motornya.
"Kau harus paham bahwa ini bukan hanya memakai mesin baru saja. Keputusan memakai mesin V4 berarti mendesain motor MotoGP yang benar-benar baru," kata pria yang akrab disapa Max ini, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Kuulangi, benar-benar semuanya baru. Tidak mungkin memperhatikan mesin secara terpisah. Dalam praktiknya, sangat mustahil memasang mesin baru yang dikembangkan di motor yang sekarang dan kemudian mencobanya," jelasnya.
Jadi masih banyak hal yang harus dilakukan, sebelum Yamaha bisa mencoba motor baru tersebut di lintasan.
Baca Juga: Tiga Selebrasi Terbaik di MotoGP 2024, Salah Satunya Harus Menunggu Ribuan Hari
"Sekarang kami harus mengimplementasikan mesinnya dengan konsek V4 dan membangun motor yang disesuaikan," sambungnya.
"Saat semua sudah berada di tempatnya, barulah fase tes akan dimulai," jelas mantan insinyur Ducati tersebut.
Namun Yamaha juga tidak akan semerta-merta menentukan bahwa mesin V4 akan dipilih dan kemudian dikembangkan lebih lanjut.
Mereka harus meneliti dengan detail apakah mesin V4 ini memiliki potensi lebih baik dibandingkan inline 4.
Bartolini juga menegaskan bahwa sekali sudah dipilih, Yamaha harus terus lanjut mengembangkan motor baru tersebut.
"Setelah itu bisa dibandingkan antara dua motor yang sepenuhnya berbeda. Saat itu lah kami bisa mengonfirmasi apakah motor V4 masuk akal untuk dipakai balapan," lanjut Max.
"Penggunaan mesin baru V4 ini benar-benar harus dipersiapkan sempurna. Tidak ada kesempatan untuk kembali dan seterusnya," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR