"Sekarang kami harus mengimplementasikan mesinnya dengan konsek V4 dan membangun motor yang disesuaikan," sambungnya.
"Saat semua sudah berada di tempatnya, barulah fase tes akan dimulai," jelas mantan insinyur Ducati tersebut.
Namun Yamaha juga tidak akan semerta-merta menentukan bahwa mesin V4 akan dipilih dan kemudian dikembangkan lebih lanjut.
Mereka harus meneliti dengan detail apakah mesin V4 ini memiliki potensi lebih baik dibandingkan inline 4.
Bartolini juga menegaskan bahwa sekali sudah dipilih, Yamaha harus terus lanjut mengembangkan motor baru tersebut.
"Setelah itu bisa dibandingkan antara dua motor yang sepenuhnya berbeda. Saat itu lah kami bisa mengonfirmasi apakah motor V4 masuk akal untuk dipakai balapan," lanjut Max.
"Penggunaan mesin baru V4 ini benar-benar harus dipersiapkan sempurna. Tidak ada kesempatan untuk kembali dan seterusnya," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR